News Update :

Jam Terbang

Kelas 5 SD Prima

Kelas 5 SD Prima
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Manfaat Membaca Bagi Otak

Penulis : Unknown on Kamis, 29 Januari 2015 | 14.36

Kamis, 29 Januari 2015

Gemar membaca bisa melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer, mengurangi tingkat stres, mendorong pikiran positif dan memperkuat persahabatan. 

Berikut ini adalah manfaat yang diterima otak dan tubuh saat Anda membuka buku.

Memberikan kekuatan bagi memori.

Membaca memberikan jenis latihan yang berbeda bagi otak dibandingkan menonton TV atau mendengarkan radio. Baik ketika Anda memahami halaman per halaman atau hanya sekedar memindai instruksi manual mesin pembuat kopi, bagian otak yang telah mengembangkan fungsi-fungsi lain — seperti kemampuan imajinasi, bahasa dan pembelajaran asosiatif — semua terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca. Ini merupakan hal yang sangat menantang, kata Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian Haskins Laboratories kepada majalah Oprah. Kebiasaan membaca memacu otak Anda berpikir dan berkonsentrasi.

Membuat latihan fisik bertahan lebih lama.

Layaknya single terbaru Lady Gaga atau episode serial TV Real Housewives, buku juga teman yang baik untuk menemani Anda saat latihan fisik. Menenggelamkan diri pada alur buku bisa membuat Anda bertahan lebih lama di atas mesin latihan demi menyelesaikan bab yang begitu memikat. Hal itu diungkapkan majalah Weight Watchers. Michele Olson, PhD, profesor fisiologi olahraga di Auburn University mengatakan kepada majalah itu, untuk mencegah timbulnya sakit pada leher atau bahu, pembaca harus menggunakan tempat menaruh buku di mesin dan berusaha tidak memutar bahu mereka selama latihan berlangsung.

Menjaga keremajaan otak.

Membenamkan diri dalam buku yang bagus benar-benar dapat memperpanjang umur pikiran Anda, menurut studi terbaru dari Rush University Medical Center. Hal itu dilansir majalah Prevention. Orang dewasa yang menghabiskan waktu luang mereka dengan melakukan kegiatan kreatif atau intelektual (seperti membaca) memiliki kemungkinan 32 persen lebih lambat mengalami penurunan kognitif di kemudian hari daripada mereka yang tidak. "Aktivitas yang melibatkan latihan otak membuat otak lebih efisien mengubah struktur untuk terus berfungsi dengan baik, terlepas dari hal-hal neuropatologi yang berkaitan dengan usia,” kata Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi di Rush University Medical Center kepada majalah tersebut. Studi lain baru-baru ini juga menemukan bahwa manula yang secara teratur membaca atau bermain game yang menantang daya pikir, seperti catur atau puzzle, memiliki risiko dua setengah kali lebih rendah untuk terserang penyakit Alzheimer. Fakta itu dilaporkan oleh ABC News
komentar | | Read More...

Perjuangan Tokoh Daerah untuk Mengusir Penjajah Belanda

Penulis : Unknown on Jumat, 23 Januari 2015 | 15.11

Jumat, 23 Januari 2015

Perjuangan Tokoh Daerah untuk Mengusir Penjajah Belanda

Tindakan Belanda yang sewenang-wenang terhadap rakyat menimbulkanperlawanan di berbagai daerah. Beberapa tokoh yang terkenal keberaniannyasebagai berikut.

a. Pattimura
Maluku merupakan kepulauan yang banyak menghasilkan rempah-rempah.Oleh karena itu, Belanda sudah lama ingin menguasai daerah tersebut. Tindakan Belanda di Maluku sangat sewenang-wenang. Mereka sering bertindak kasar dan melakukan pemaksaan dalam penjualan. Belanda juga mengatur harga dengan
kemauannya sendiri. Untuk memperkuat kedudukannya di Maluku, Belanda mendirikan benteng
Duurstede.
Melihat penderitaan rakyat Maluku, Pattimura atau Thomas Matulessi, menjadi tergugah hatinya.
Ia adalah orang Maluku asli yang menjadi tentara Belanda. Ia kemudian menghimpun kekuatan untuk
melawan Belanda. Pada 1817 Pattimura bersama dengan rakyat menyerang Benteng Duurstede. Semua teman Belanda dan residen Van den Berg beserta keluarganya terbunuh. Pertempuran akhirnya meluas ke
berbagai daerah. Dalam pertempuran itu rakyat Maluku berhasil menewaskan Mayor Beeces. Ia adalah pimpinan pasukan Belanda.
Belanda kemudian mencari bantuan ke Ambon dan Batavia sehingga kekuatan menjadi tidak seimbang. Pada pertengahan November 1817 Pattimura dan teman-teman tertangkap. Pada 16 Desember 1817, Pattimura menjalani hukuman gantung di Ambon.

b. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro adalah putra Hamengku Buwono III. Pada saat tinggal di Tegalrejo, beliau
menyaksikan penderitaan rakyat. Belanda bertindak kejam kepada rakyat. Pangeran Diponegoro membenci
segala tindakan yang dilakukan Belanda tersebut. Timbullah perlawanan yang dikenal sebagai perang
Diponegoro.
Hal lain yang menjadi pemicu perang Diponegoro adalah patok dalam membuat jalan menuju Magelang.
Patok itu melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro yang dilakukan tanpa perundingan dahulu. Oleh karena itu, Pangeran Diponegoro melarang pemasangan patok dan mempertahankan haknya. Residen Smissaert mengetahui hal itu. Ia menganggap hal itu sebagai tindakan pembangkangan.
Pada 20 Juli 1825, Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya melawan Belanda. Mereka berjuang dengan taktik perang gerilya. Markas Diponegoro berpindahpindah, yaitu di Selarong, Pleret, Dekso, dan Pengasih. Pangeran Diponegoro pada mulanya dapat menguasai sebagian besar Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.
Untuk mengalahkan Pangeran Diponegoro, Belanda menggunakan tipu muslihat. Pada 1827 Belanda menugaskan Jenderal Marcus de Kock untuk menumpas pasukan Diponegoro. Pangeran Diponegoro diundang untuk berunding di Magelang. Dalam perundingan itu, ia tiba-tiba ditangkap dan diasingkan ke
Manado. Kemudian dipindahkan ke Makassar sampai wafat pada 8 Januari 1855.

c. Imam Bonjol
Perlawanan terhadap Belanda juga berlangsung di Sumatera Barat. Perlawanan ini dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol. Kehadiran Belanda di Sumatera Barat untuk menguasai daerah penghasil kopi. Untuk menguasai Sumatra Barat, Belanda memanfaatkan perselisihan antara Kaum Padri (pembaharu agama Islam) dan Kaum Adat.
Pada 1821, Belanda dengan bantuan Kaum Adat memerangi Kaum Paderi. Tuanku Imam Bonjol memimpin pasukan Paderi untuk menghadapi Belanda. Dalam peperangan ini Belanda dapat dikalahkan. Belanda terpaksa mengadakan perjanjian Masang pada 1824. Akan tetapi,perjanjian ini kemudian dilanggar oleh Belanda. Perang pun terjadi lagi. Setelah perang Diponegoro berakhir, Belanda membawa pasukan yang besar ke Sumatra Barat. Wilayah-wilayah di Sumatra Barat mulai dapat dikuasai. Pada 1837, pasukan Belanda dibawah pimpinan Letkol Michels menyerbu Bonjol. Dalam peperangan ini Kaum Padri dapat dikalahkan. Namun Tuanku Imam Bonjol berhasil memoloskan diri. Pada Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol ditangkap. Ia kemudian dibuang ke Cianjur, Jawa Barat. Ia dipindahkan lagi ke Ambon dan akhirnya ke Lotan dekat Manado. Ia meninggal pada 8 November 1864 dan dimakamkan di sana.

d. Pangeran Antasari
Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan terdapat kerajaan yang besar. Daerah ini banyak menghasilkan
rempah-rempah dan intan. Belanda dengan ingin menguasai daerah itu dengan jalan mengadu domba
kerabat keraton.
Setelah Sultan Adam wafat, Belanda mengangkat Pangeran Tamjidillah. Padahal ia tidak disenangi rakyat. Tindakan Belanda di Kesultanan Banjar semakin semena-mena. Pangeran Tamjidillah pun mendapat perlawanan dari Pangeran Hidayat dengan dukungan rakyat. Namun, ia mengalami kegagalan dan ditangkap lalu dibuang ke Cianjur.
Kemudian muncullah Pangeran Antasari yang menolak campur tangan Belanda. Pangeran Antasari memimpin rakyat Banjar melawan Belanda sejak 1859 – 1862. Ia diangkat oleh rakyat Banjar menjadi
sultan. Pasukan Antasari berhasil meledakkan kapal Belanda beserta pasukannya. Perlawanan Antasari terhenti karena sakit. Akhirnya ia meninggal pada 1862.

e. Sisingamangaraja XII
Sisingamangaraja XII menjadi raja sejak umur 18 tahun. Waktu kecilnya bernama Patuan Bosar Ompu Pulo Batu. Ia lahir di Bakkara, Tapanuli 1849. Belanda datang ke Tapanuli secara terang-terang untuk mengusai tanah Batak. Oleh karena itu, Sisingamangaraja XII mengangkat senjata untuk menumpas Belanda.
Pada 1878, pasukan Sisingamangaraja melakukan perlawanan. Mereka menyerang pos-pos pertahanan
Belanda. Penyerangan ini dilakukan secara bergerilya. Serangan ini berhasil mengalahkan Belanda.
Untuk mengatasi keadaan, Belanda menambah kekuatannya. Kemudian Belanda melakukan penyerangan. Daerah pertempuran Sisingamangaraja semakin sempit dan pasukannya semakin berkurang.
Sisingamangaraja XII dipaksa menyerah di tempat persembunyiannya. Akan tetapi, ia menolak. Ia gugur tertembak pada 17 Juni 1907. Ia dimakamkan di Pulau Samosir, Sumatra Utara.

f. Raja Buleleng dan Gusti Ketut Jelantik
Di Bali berlaku hukum adat Tawan Karang. Hukum adat ini menyatakan bahwa setiap kapal asing yang terdampar di perairan Bali akan menjadi milik raja Bali. Hukum ini diterapkan oleh kerajaankerajaan
di Bali seperti, Buleleng, Klungkung, Gianyar, Karangasem, Jembrana, Badung, dan Pemecutan.
Pada 1846, Belanda mendarat di sebelah utara Bali. Daerah ini merupakan daerah kerajaan Buleleng.
Belanda memerintahkan Raja Buleleng untuk segera mengakui kekuasaan Belanda. Hukum Tawan Karang
dihapuskan. Raja Buleleng pun harus memberi perlindungan kepada perdagangan Belanda. Karena ultimatum ditolak raja, terjadilah pertempuran antara Belanda dan rakyat Bali. Raja Buleleng dibantu oleh Patih Gusti Ketut Jelantik. Akan tetapi, pasukan yang dipimpin oleh Gusti Ketut Jelantik akhirnya terdesak dan mundur ke luar Benteng Jagaraga. Benteng tersebut dapat dikuasai oleh Belanda sehingga
Raja Buleleng menyingkir.
komentar (2) | | Read More...

Umar bin Khattab

Nasab dan Ciri Fisiknya
Ia adalah Umar bin al-Khattab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luai, Abu Hafsh al-Adawi. Ia dijuluki al-Faruq.
Ibunya bernama Hantamah binti Hisyam bin al-Mughirah. Ibunya adalah saudari tua dari Abu Jahal bin Hisyam.
Ia adalah seseorang yang berperawakan tinggi, kepala bagian depannya plontos, selalu bekerja dengan kedua tangannya, matanya hitam, dan kulitnya kuning. Ada pula yang mengatakan kulitnya putih hingga kemerah-merahan. Giginya putih bersih dan mengkilat. Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan inai (daun pacar) (Thabaqat Ibnu Saad, 3: 324).
Amirul mukminin Umar bin Khattab adalah seorang yang sangat rendah hati dan sederhana, namun ketegasannya dalam permasalahan agama adalah ciri khas yang kental melekat padanya. Ia suka menambal bajunya dengan kulit, dan terkadang membawa ember di pundaknya, akan tetapi sama sekali tak menghilangkan ketinggian wibawanya. Kendaraannya adalah keledai tak berpelana, hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya. Umar jarang tertawa dan bercanda, di cincinnya terdapat tulisan “Cukuplah kematian menjadi peringatan bagimu hai Umar.”
Keistimewaan dan Keutamaannya
- Umar adalah Penduduk Surga Yang Berjalan di Muka Bumi
Diriwayatkan dari Said bin al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya, ‘Milik siapakah istana ini?’ Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, ‘Milik Umar.’ Lalu aku teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu.” Umar radhiallahu ‘anhu menangis dan berkata, “Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah.”
Subhanallah! Kala Umar masih hidup di dunia bersama Rasulullah dan para sahabatnya, namun istana untuknya telah disiapkan di tanah surga.
- Mulianya Islam dengan Perantara Umar
Dalam sebuah hadisnya Rasulullah pernah mengabarkan betapa luasnya pengaruh Islam di masa Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu. Beliau bersabda,
“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan penggerek. Datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan dia terlihat begitu lemah menarik timba tersebut, -semoga Allah Ta’ala mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khattab mengambil air sebanyak-banyaknya. Aku tidak pernah melihat seorang pemimpin abqari (pemimpin yang begitu kuat) yang begitu gesit, sehingga setiap orang bisa minum sepuasnya dan juga memberikan minuman tersebut untuk onta-onta mereka.”
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Kami menjadi kuat setelah Umar memeluk Islam.”
- Kesaksian Ali bin Abi Thalib Tentang Umar bin al-Khattab
Diriwayatkan dari Ibnu Mulaikah, dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas berkata, “Umar radhiallahu ‘anhu ditidurkan di atas kasurnya (menjelang wafatnya), dan orang-orang yang berkumpul di sekitarnya mendoakan sebelum dipindahkan –ketika itu aku hadir di tengah orang-orang tersebut-. Aku terkejut tatkala seseorang memegang kedua pundakku dan ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali berkata (memuji dan mendoakan Umar seperti orang-orang lainnya), “Engkau tidak pernah meninggalkan seseorang yang dapat menyamai dirimu dan apa yang telah engkau lakukan. Aku berharap bisa menjadi sepertimu tatkala menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demi Allah, aku sangat yakin bahwa Allah akan mengumpulkanmu bersama dua orang sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar).
Aku sering mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar, dan aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
- Umar adalah Seorang yang Mendapat Ilham
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapakannya, maka Umarlah orangnya.”
Zakaria bin Abi Zaidah menambahkan dari Sa’ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani Israil ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan nabi. Jika salah seorang dari umatku mendapatkannya, maka Umarlah orangnya.”
- Wibawa Umar
Dari Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.” (HR. Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits no. 3791)
komentar | | Read More...

Alat Pencernaan Manusia



Tubuh kita memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Agar makanan yang bergizi dapat diserap oleh tubuh dengan baik, alat pencernaan harus dalam keadaan sehat. Di dalam alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah terlebih dahulu, kemudian diserap oleh tubuh. Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat pencernaan. Selain alat-alat pencernaan, dalam tubuh kita juga terdapat kelenjar pencernaan. Misalnya, hati dan kelenjar pankreas. Kelenjar pencernaan membantu alat-alat pencernaan dalam mencerna makanan. Alat-alat pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus (mu-ke-l-u-ja-uh-an).

Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi.
  • Pencernaan secara mekanik, Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. 
  • Pencernaan secara kimiawi, Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. 
Seluruh saluran pencernaan dari mulut sampai anus panjangnya antara 8,5 sampai 10 meter. Berarti, 5–6 kali tinggi badan kita. Saluran pencernaan menjadi ringkas karena melingkar-lingkar dalam rongga perut kita. Proses pencernaan makanan dari awal hingga akhir secara keseluruhan berlangsung antara 18 sampai 24 jam.

1. Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur).Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi.  
  • Gigi, Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga mulut.  Gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. Gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan geraham belakang. Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian-bagian gigi yaitu mahkota gigi, tulang gigi, dan rongga gigi. Mahkota gigi tampak putih, halus, dan licin karena dilapisi email. Tulang gigi terletak di bawah lapisan email. Tulang gigi meliputi leher gigi dan akar gigi. Rongga gigi berada di bagian dalam gigiPada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masing-masing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham.
  • Lidah, Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut. 1) Mengatur letak makanan saat dikunyah. 2) Membantu menelan makanan. 3) Mengecap rasa makanan. Bagian depan mengecap rasa manis, Bagian kanan/kiri tengah mengecap rasa asi. Bagian samping kanan/kiri depan mengecap rasa asam. Bagian belakang mengecap rasa pahit. Di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase/ptialin berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
2. Kerongkongan
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan seperti ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.

Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan saluran makanan. Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu bernapas, katup akan terbuka. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak. 

3. Lambung
Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin dan renin. Pepsin berperan mengubah protein menjadi asam amino. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepsin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi sehingga terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.

4. Usus Halus
Setelah dicerna di lambung, makanan masuk ke usus halus. Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut kita. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.

Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Beberapa enzim yang dihasilkan getah pankreas sebagai berikut.

  • Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
  • Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
  • Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus kosong. Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Selanjutnya, makanan akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin. Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut akan diurai oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur dan lumat, makanan menuju usus penyerap.

Bagian dalam dinding usus penyerap berupa jonjot-jonjot/vili. Di dalam jonjot-jonjot itu terdapat ujung pembuluh darah. Melalui pembuluh darah inilah terjadi penyerapan sarisari makanan. Sari-sari makanan masuk dalam aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.

5. Usus Besar
Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair, dan gas.

6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.
komentar (4) | | Read More...

Friday Letter 23 Januari 2013


komentar | | Read More...
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KELAS 5 SD PRIMA . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger